piguranyapakuban's avatar

piguranyapakuban

Mochammad Asyhar
71 Watchers73 Deviations
35.2K
Pageviews

Submit Lagi

1 min read
Akhirnya....
Setelah sekian lama, submit gambar lagi. Gambar aneh yang digambar seadanya...
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

Ndak Ada Greget

1 min read
Ndak ada atau belum ada greget buat nerusin projek gambar.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Terakhir bikin jurnal dah berbulan-bulan lalu. Rencana dibikin berseri, tapi sampai sekarang waktunya belum ada yang pas.
Rasanya setelah "back to reality" kok kesempatan membuat satu gambar aja jadi langka apalagi nulis jurnal yang agak berisi. Alsannya selalu klasik. Ndak ada waktu. Tapi, kok ndak adil kalau nyalahin waktu terus. Sang waktu jadinya seperti kambing hitam. Tapi, ya itulah satu realita dalam realita. Sukoi ndak sukoi mesti dijalani, dilewati, dievaluasi, dan kemudian dicarikan solusi.

:)
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

BATIK

3 min read
Batik sempat membikin panas hubungan dua negara tetangga yang mengaku serumpun, Indoneisa-Malaysia. Gara-garanya negeri jiran itu mengklaim batik adalah bagian dari budayanya dan Indonesia nggak terima. Sudahlah, soal itu gak usah diungkit-ungkit lagi ya. :) Sebaiknya kita bicara-bicara batiknya saja.

Terinspirasi dari pertanyaan :iconmifutani:, teman yang memberi komentar, di salah satu karya "batik" di galeri "Piguranyapakuban",  saya tergelitik untuk membuat tulisan-tulisan mengenai batik. Inginnya saya bisa menuliskan di jurnal ini secara mendatail. Akan tetapi, rencananya akan saya tulis dalam beberapa edisi agar ada kesempatan mencari referensi mengenai batik.

Sebelum melanjutkan, perlu saya perjelas di sini mengapa karya-karya motif batik yang ada di galeri "Piguranyapakuban" saya tulis di antara dua tanda petik ganda ("batik") dalam paragraf di atas. Tidak lain karena saya juga asal mengambar motif yang ada dalam imajinasi saya; tidak terikat motif-motif yang ada dalam pakem perbatikan.

Baiklah, untuk tidak berpanjang-panjang kalimat, rangkaian jurnal tentang batik ini akan saya mulai dengan definisi kata batik itu sendiri.


Definisi Batik

Batik sebetulnya merupakan motif yang lazim diberlakukan kepada selembar kain. Karena motif berarti batik keberadaannya sama dengan motif kotak-kotak, motif garis-garis, atau motif totol-totol, atau motif-motif lainnya. Di benak kita motif batik tentu identik dengan motif flora, apakah itu daun ataupun bunga, dan motif corak yang abstrak. Meskipun demikian dalam perbatikan di Jawa dikenal motif-motif yang sudah mejadi pakem (akan dipaparkan di jurnal berikutnya).

Lalu, apa pengertian batik itu? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI (2008:146) kata batik disebutkan sebagai kata yang berkategori kata benda. Dalam kamus bahasa Indonesia resmi itu kata batik didefiniskan sebagai kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu kemudian pengolahannya melalui proses tertentu. Makna lainnya adalah kain batik. Menerakan dalam definisi batik di atas berarti mengecapkan atau mencetakkan (KBBI, 2008:1446).

Selanjutnya kata benda batik ini akhirnya mengalami verbalisasi menjadi kata kerja membatik untuk menyebutkan aktivitas membuat atau memroses kain batik. Dalam Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia atau TABI, kata membatik juga dipadankan dengan kata menulis dan menggambar (2009:62)

Berdasarkan dua paragraf yang membicarakan definisi batik di atas, bisa dibayangkan seperti apa gambaran seluk-beluk perbatikan yang berkembang dan dikenal dewasa ini. Dalam definisi di atas memuat bagaimana proses sebuah kain bermotif batik diproses meski hanya disebutkan secara singkat.

Mengenai hal ihwal batik ini akan dibicarakan di jurnal-jurnal berikutnya. Apa itu jenis-jenisnya, motif-motifnya, dan kalau bisa mendapat sumber yang cukup lengkap akan dimuat juga sejarahnya secara singkat.


Sumber Acuan:

1. Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. 2008. Kamus   Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta. PT Gramedia.
2. Tim Redaksi Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. 2009. Tesaurus Alfabetis Bahasa Indonesia. Bandung. Mizan.
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In

About Me?

1 min read
Just average... :D
Join the community to add your comment. Already a deviant? Log In
Featured

Submit Lagi by piguranyapakuban, journal

Ndak Ada Greget by piguranyapakuban, journal

Waktu dan Waktu... by piguranyapakuban, journal

BATIK by piguranyapakuban, journal

About Me? by piguranyapakuban, journal